Pembaca Yth,
Dalam banyak acara bedah majalah eramuslim digest yang digelar, kami mendapat banyak pertanyaan mengapa kami selalu mengangkat tema sentr al Yahudi dalam tiap pembahasan. Mengapa selalu saja Yahudi yang dijadikan musuh? Mengapa tidak yang lainnya?
Pembaca Budiman, kami menyadari bahwa musuh kebenaran itu teramat banyak. Ada yang kiri dan kanan, ada yang sekular dan ada pula yang fundamentalis, ada yang dari luar ada pula yang dari dalam. Namun dari keseluruhan musuh-musuh al-haq tersebut, kami mendapati selalu saja kaum Yahudi menjadi dalang utamanya.
Hal ini mengingatkan kami bahwasanya Allah SWT dalam al-Qur’an pun telah berkali-kali mengingatkan kita semua akan bahayanya kaum yang satu ini. Apakah kami rasis? Tentu saja tidak. Yahudi dalam terminologi kami merupakan istilah yang mengacu kepada keyakinan dan sikap hidup, millah, bukan ras. Sebagaimana Qur’an mengatakan hal seperti itu. Jadi, orang-orang berdarah Yahudi yang telah mengucapkan syahada t, kembali kepada ketauhidan, mereka sesungguhnya bukan lagi Yahudi tetapi seorang Muslim. Bagaimana menilai mereka? Mudah saja. Jika seorang Yahudi itu setelah bersyahadat menunjukkan ghirah membela kebenaran, al haq, yakni Islam, dan secara tegas berani melawan setiap bentuk kezaliman, maka insya Allah dia adalah saudara kita.
Namun jika ada orang berdarah Yahudi yang setelah bersyahadat malah mengacak-acak umat Islam dari dalam, maka dia sesungguhnya merupakan musuh Allah SWT yang sama bahayanya dengan kaum Zionis-Yahudi, walau mungkin KTP-nya Islam. Ini sama saja dengan orang-orang non-Yahudi yang bersekutu dengan kaum Zionis dalam memerangi Islam.
Dalam edisi ini kami akan menguraikan tentang jejak panjang sejarah kaum Yahudi yang penuh dengan darah. Kaum pembunuh para nabi, demikian salah satu sebutan untuk kaum terkutuk ini. Namun karena jejaknya memang sangat panjang, maka kami bagi bahasan ini dalam dua edisi. Edisi pertama kami akan mengungkap asal muasalnya hingga menjelang Kongres Zionis pertama di Swiss tahun 1897. Sedang edisi keduanya akan kami ungkap masa-masa setelah gerakan Zionisme lahir hingga sekarang dan pengaruhnya di Indonesia tentunya. Selamat menyimak.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungan Anda semoga bermanfaat, silahkan tinggalkan komentar sebagai bentuk saling berbagi...